Pentingnya Pendidikan Politik Untuk Rakyat

Selama ini ada kesan kalau politik itu identik dengan tipu menipu, korupsi, kolusi dan nepotisme. Ketika orang bicara masalah politik maka yang terbayang dalam pikirannya adalah figur figur yang suka ingkar janji, hanya datang ketika ada maunya dan pergi begitu saja manakala keinginan pribadinya telah tercapai. Politik selalu dikonotasikan dengan hal hal negatif hingga sebagian besar orang alergi segala hal yang berbau politik.

Apakah politik memang telah sedemikian kotor dimata rakyat dan bangsa ini ataukah karena selama ini kurang adanya pendidikan politik yang memadai di masyarakat kita ? Mari kita ulas bersama dalam bahasa yang sederhana , disini penulis tak ada maksud menggurui siapapun dan tak ada maksud untuk menyalahkan siapapun yang sudah terlanjur alergi dengan semua warna yang berujung pada politik.

Menurut para ahli politik dapat diartikan sebagai sebuah seni untuk meraih kekuasaan dengan cara cara tertentu. Termasuk dalam hal ini adalah seni untuk mempertahankan kekuasaan yang telah diraih lewat perjuangan berat dimasa lalu. Orang orang yang berkecimpung di bidang politik kemudian dikenal sebagai politikus atau orang yang punya kekuasaan untuk mengendalikan sekelompok orang atau bangsa dan negara.

Terus siapa saja yang bisa disebut sebagai penguasa di negeri ini? Mereka adalah anggota DPR dari pusat hingga daerah, Presiden bersama menteri menterinya, Gubernur, Bupati dan lain sebagainya. Tanpa keahlian di bidang politik maka seseorang sangat mustahil bisa meraih kendali kekuasaan di negeri ini, sebab  jalan untuk mencapai kekuasaan adalah melalui jalur politik.

Semua warga negara Indonesia yang memenuhi syarat dan ketentuan undang undang punya hak yang sama untuk menjadi penguasa. Mereka dibebaskan dalam menentukan haluan politiknya selama tidak bertentangan dengan dasar negara kesatuan Republik Indonesia.

Saat kita memberikan suara dalam pemilihan umum legislatif maka sebenarnya kita sedang memberi amanat untuk calon calon anggota legislatif yang nantinya akan memiliki kekuasaan untuk mengubah dan membentuk undang undang . Dimana undang undang yang mereka hasilkan akan berdampak besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Peraturan dan undang undang yang telah disetujui dan ditetapkan harus dipatuhi oleh semua warga negara Indinesia dari sabang hingga merauke.

Begitu juga dengan pemilihan umum untuk memilih presiden selama lima tahun maka rakyat pun pada dasarnya sedang melimpahkan kekuasaan yang dimilikinya untuk calon presiden yang telah ditetapkan oleh KPU. Rakyat bebas memilih salah satu calon presiden yang dipandangnya bisa amanah dan mampu memimpin bangsa dan negara ini ke depan. Ketika calon presiden kemudian terpilih sebagai presiden maka ia akan punya kekuasaan untuk mengatur dan membuat kebijakan yang berlaku untuk negara. Presiden akan bekerja sama dengan anggota anggota DPR dalam merumuskan kebijakan dan peraturan.

Dengan memahami uraian singkat di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa politik merupakan hal yang sangat menentukan bagi keberlangsungan bangsa dan negara. Rakyat dari tingkatan terendah pun harus menyadari bahwa suara mereka sangat menentukan arah perjalanan bangsa ini. Satu tindakan cerdas yang bisa dilakukan rakyat adalah bahwa mereka mampu memilih seorang calon penguasa dan calon pemimpin setelah mereka mengetahui dengan detail sepak terjang calon yang akan dipilihnya.

Rakyat tak boleh lagi menjadi pemilih kucing dalam karung, mereka harus kita sadarkan bahwa satu suara yang mereka berikan ikut menentukan masa depan bangsa lima tahun ke depan atau bahkan lima puluh tahun yang akan datang. Semoga kita semua menjadi pemilih cerdas yang tidak mudah ditipu oleh janji janji manis tanpa bukti. Jangan pernah membuat kesalahan lebih dari satu kali kawan...